Gridhot.ID- Ibu Reynhard Sinaga, Normawati, mengaku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa putranya mampu melakukan kejahatan seksual.
Reynhard Sinaga telah dinyatakan terbukti bersalah karena memperkosa 48 pria, berusia 17 hingga 30 tahun, selama periode dua tahun.
Namun detektif percaya jumlah korban Reynhard Sinaga sebenarnya mendekati 200 orang.
Hal itu berdasarkan ratusan rekaman video yang diambil oleh Reynhard.
Menurut pihak pengadilan, pria berusia 36 tahun ini memikat pria yang mabuk ke apartemennya di pusat kota Manchester sebelum memberikan minuman yang telah dicampuri GHB.
Setelah itu, ia memperkosa mereka dalam keadaan tidak sadar.
Akibat perbuatannya itu, pria yang sering dipanggil Rey ini dihukum seumur hidup.
Perbuatannya tersebut juga membuatnya dijuluki sebagai pemerkosa terkejam Inggris.
Keluarga Reynhard pun saat ini masih berjuang untuk menerima kenyataan bahwa putranya adalah pemerkosa.
"Kami adalah keluarga beragama yang baik yang tidak percaya pada homoseksualitas."
"Dia masih tetap anakku," kata ibu Reynhard, Normawati, dikutip dari Manchaster Evening News, Minggu (12/1/2020).
Normati yang tinggal di Depok, Jawa Barat pernah mengunjungi putranya di penjara Strangeways pada Juni 2019.
Dalam kunjungannya, Norwati sempat bertanya kepada anaknya mengapa ia menyimpan video tersebut.
"Mengapa kamu menyimpan video-video dan gambar di ponselmu?" tanya ibunya.
Reynhard pun mengatakan bahwa dirinya suka melakukan hal itu.
"Itu adalah film dokumenterku," jawab Rey.
Normawati masih belum percaya putranya mampu melakukan kejahatan seperti itu.
Ia menggambarkan putranya sebagai anak yang lemah lembut, suka membaca buku, dan rajin beribadah setiap Minggu.
Ibunya mengatakan, putranya langsung jatuh cinta dengan Inggris setelah pindah ke Manchester pada 2007.
Saking cintanya, Rey berulang kali menolak permohonan ibunya pulang ke rumah untuk membantu bisnis keluarga.
Bahkan, ia tetap bersikeras tinggal di Manchester sekalipun orang tuanya mengancam akan berhenti mengiriminya uang.
Ketika pertama kali dikabari putranya ditahan polisi dan terbaring di rumah sakit, Normawati mengaku ketakutan.
"Aku takut. Aku pikir ia mungkin dirampok atau berkelahi dengan perampok."
"Dia bukan tipe pria yang suka bertarung," kata ibu Rey.
Namun ternyata Rey dipukul salah satu korbannya yang terbangun.
Ibunya langsung terbang ke Manchester untuk menjenguk anaknya di rumah sakit.
Normawati mengatakan, ia marah melihat putranya pada saat itu.
Karena masih syok, ibunya sempat mempertanyakan apakah korban telah mengada-ada.
Namun insiden itu berujung pada penangkapan Reynhard.
Meski sudah dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan, Rey masih membantahnya.
Dia mengklaim bahwa korbannya adalah peserta yang bersedia melakukan permainan seks.
Ia juga mengatakan, korbannya hanya pura-pura tidur dan setuju untuk difilmkan.
Artikel ini telah tayang di Grid dengan judul: Ibunya Masih Syok Berat dan Sempat Tanyakan Alasan Simpan Video Seks di Ponsel, Reynhard Sinaga: Itu Film Dokumenterku!
(*)
Source | : | grid |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar