Dalam kasus Reynhard, Peter mengungkapkan satu unsur penting yang perlu diperhatikan, yakni psikopat yang dimiliki oleh sang predator.
Bahkan, lantaran psikopat, Reynhard menjadi musuh bagi dirinya sendiri hingga berani memfilmkan aksi pemerkosaannya.
"Jadi dia mendakwa diri sendiri dengan sistem psikopat dia, kalau dia bukan seorang psikopat mungkin dia akan destroy the evidence," kata Peter Carey.
Peter juga berpendapat bahwa harus ada seorang psikolog yang terlibat dalam memutuskan lokasi penjara untuk Reynhard.
Lebih lanjut, Peter juga berpendapat bahwa unsur medis harus dipertimbangkan karena mungkin, selama empat kali sidang yang dijalani Reynhard, hal itu tak pernah dibahas.
"Sebenarnya dia santai-santai saja, dia tertawa waktu lihat film, dia sisir rambut yang sudah panjang, dia terlihat santai-santai saja dengan semua hal yang membuat juri, anggota dari pengadilan, saksi, dan hakim merasa mual," katanya.
"Jadi ada sesuatu yang betul-betul aneh dengan seorang Reynhard," tandasnya.
Tak hanya soal penjara, Peter juga menanggapi soal sidang Reynhard yang dilakukan tertutup.
Sang profesor mengungkapkan, setidaknya ada tiga alasan sidang Reynhard di pengadilan Manchester digelar sangat tertutup.