Lebih lanjut, Sumarni menjelaskan, kegiatan mulai ramai sekitar 14 Agustus 2019. Orang-orangmulai berdatangan menggunakan kain-kain tradisional seperti kerajaan.
Orang-orang itu datang bukan dari Purworejo. Mereka datang dari luar seperti Bantul, Imogiri, dan lainnya.
Sementara itu, dijelaskan Sumarni, aktifitas budayakelompok Keraton Agung Sejagat dimulai pukul 17.00 WIB, dengan acara inti dimulai pukul 22.00 WIB.
Acara yang mereka selenggarakan menggunakan tatacara upacara ala manten Jawa. Ada tarian gambyong, cucuk lampah, hingga prosesi pecah telor.
"Kita sebagai warga jelas heran itu ada apa kok malem-malem seperti itu," ujar Sumarni.
4. Kemunculan Batu Tiba-tiba
Rasa penasaran dan keanehan warga kian bertembah ketika muncul batu besar di malam hari, pada Minggu kedua Oktober.
"Itu batunya datang jam setengah tiga malam, otomatis kita sebagai tetangga dekat jelas dengar suaranya," jelas Sumarni
Setelah datang batu besar tersebut, Sumarni melihat ada kursi-kursi sudah tertata rapi.
Batu besar itu dianggap sebagai bentuk bangunan Prasasti tanda telah sah menjadi kerajaan berdiri.