Puji adalah punggawa keraton yang bertugas sebagai penyambut tamu di depan pintu masuk keraton.
Sedangkan suaminya, bertugas untuk mencatat daftar hadir para pengunjung.
Dilansir dari Tribun Jateng, Puji mengaku diajak bergabung oleh sang Raja Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat.
Puji menyakini bahwa Totok Santoso Hadiningrat adalah trah dari Eyang Hanyokrokusumo.
Menurut Puji, Totok sering menguraikan sejarah dan mereka percaya bahwa daerah Pogung tempat berdirinya keraton pernah dilewati kereta kencana dan merupakan bekas keraton pada masa lalu.
Itulah alasan istana Keraton Agung Sejagat didirikan di daerah Pogung.
"Nenek moyang saya menceritakan jika, akan ada istilahnya 'pasar ilang kumandange' dan percaya akan kedatangan Kaisar Sinuhun yang merupakan titisan keturunan eyang Majapahit," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).
Ia mengaku selama menjadi punggawa tidak pernah membayar iuran untuk masuk keraton.
"Paling kalau keluar uang kalau kita berangkat ke sini naik motor, bensinnya sendiri," jelasnya.
Istana Keraton Agung Sejagat menurut Puji sangat terbuka sehingga banyak pengunjung yang datang ke wilayah keraton.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar