Dokter Zhang yang bertanggung jawab atas kasus tersebut lalu segera menyarankan agar remaja itu untuk dioperasi.
Selama operasi, ia menemukan dua benda asing keras dengan ukuran berbeda di usus remaja tersebut yang menjadi penyebab utama penyumbatan.
Selama beberapa hari berikutnya setelah menjalani operasi, bocah itu mulai mengeluarkan sisa-sisa benda asing itu dari sistem pencernaannya.
Kemudian terungkap bahwa remaja itu minum bubble tea dua kali dalam satu minggu sebelum ia mengalami sakit perut.
Namun, sepertinya ia nggak mengunyah boba dengan benar sebelum menelan dan ini mungkin telah menyebabkan penyumbatan pada ususnya.
Zhang mengatakan bahwa bahan utama boba tersebut adalah tepung tapioka dan tepung jagung yang nggak bisa dicerna dengan mudah.
Source | : | Hai Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar