Fathom tak gentar. Cewek manis berkacamata ini tahu benar perjuangan ibunya.
la bangga ibunya tak pernah takut menyuarakan kebenaran. Langsung kepada sasarannya. Tidak sembunyi-sembunyi.
"Saya mengagumi perjuangan ibu, termasuk kerja kerasnya. Ibu selalu membela kebenaran demi kepentingan rakyat banyak. Saya menilai itu suatu kewajiban. Makanya saya bangga. Apalagi sikapnya sangat demokratis. Kalau ia tak setuju dengan sikap saya, kami adu argumentasi. Setelah itu semuanya diserahkan kepada saya. Tak pernah memaksa," ucap Fathom bangga.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Fathom Saulina: Anak Ratna Sarumpaet yang Pernah Mendekam di Penjara Bersama Ibunya.
(*)