Bukan hanya nelayan dari Jawa Tengah yang disiapkan melainkan juga dari Sulawesi dan Sumatera.
Menurutnya, sudah ada 35 kapal berukuran di atas 75 GT milik nelayan Rembang yang akan berangkat ke Natuna.
Sedangkan untuk nelayan dari daerah lain Fendiawan tidak menjelaskan.
Menurutnya, perairan Natuna memiliki kekayaan laut yang berlimpah karena letak geografisnya pertemuan dua arus.
Potensi yang luar biasa tersebut sehingga membuat banyak nelayan dari negara tetangga seperti China, Thailand dan Vietnam tertarik menangkap ikan di wilayah tersebut.
Pemerintah harus tegas mengatasi masalah ini. Jangan sampai kekayaan laut Indonesia justru dinikmati oleh nelayan dari negara asing.
Terkait kesiapan, kapal nelayan Jateng bertonase besar cukup banyak hampir ada 800 kapal berukuran di atas 30 GT. Kapal besar itu mempunyai kemampuan menangkapkan dalam jarak jauh.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar