Setelah berobat ke Ningsih Tinampi ia sudah tidak perlu kursi roda, perutnya mengecil dan lunak dan sudah bisa sholat lima waktu.
Ia melakukan anjuran Ningsih Tinampi berupa meminum air rebusan pare pagi, siang dan sore (terkadang hanya pagi dan sore) dan mengklaim sudah merasa lebih baik.
Selanjutnya Ningsih mengatakan penderita liver pantang mengonsumsi ikan laut, karena memicu gatal.
Lanjut lagi, jika diterawang secara gaib, liver akan membengkak, busuk dan banyak belatung.
Ia kembali menyarankan konsumsi air rebusan pare dan temulawak, dan melarang si penderita liver mengkonsumsi obat yang sempat ia tanyakan.
Ia merujuk ke pengobatan alami dan herbal lebih baik dari konsumsi obat.
Selanjutnya Ningsih melakukan terapi dengan memijat perut bagian kiri bawah si penderita liver dan menanyakan sudah berapa kali si pria melakukan terapi.
Komentar