Selain itu padatnya arus lalu lintas dari Sarangan dan sebalikanya juga menjadi faktor penghambat.
"Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang itu memakan waktu hingga tiga jam. Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Iptu Yudi Wiyanto.
Warga melakukan evakuasi dengan cara ditarik truk dan di bawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan.
Rini Puspitawati yang merupakan seorang model dan pemandu karaoke itu merupakan warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Ia llau dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil dievakuasi dari bangkai mobil.
Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono menyebutkan, dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan unit Kecelakaan Lalu Lintas setempat, mobil yang melaju dari arah Barat, Sarangan itu melaju cukup kencang dan menabrak guardrail (pagar pengaman) dan terbang terjun ke jurang sebelah Barat kebun straberi.
"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem, saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.
Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek dan kemungkinan besar sudah tidak bisa diperbaiki.
"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Orang yang Doyan Selingkuh Ternyata Bisa Dideteksi dari Bentuk Wajahnya!
Proses Evakuasi mobilnya menjadi tontonan wisatawan yang menuju Sarangan maupun sebaliknya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 4 Linggis Sampai Bengkok Saat Warga Berusaha Selamatkan Rini Puspitawati dari Mobil Honda CR-V yang Ringsek.
(*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar