Gridhot.ID - Internet memang jadi dunia yang sangat tak bisa ditebak.
Bahkan internet menyimpan misteri sendiri jika kita tak berhati-hati.
Pasalnya banyak pula beberpaa oknum yang memanfaatkan Internet untuk melakukan kejahatan mengerikan.
Salah satunya dengan memberi umpan perempuan cantik.
Dengan foto profil yang menawan disertai foto keseharian yang tak kalah menarik, lawan jenis pun akan mudah terpincut dan mengajukan pertemanan.
Perempuan cantik ini bernama Naela Astuti (26), gadis cantik berusia belia berhijab.
Wajahnya sangat polos, cantik, dan ramah.
Tak ada yang akan curiga bila gadis cantik menyimpan siasat jahat.
Tidak hanya berkenalan, gadis ini seperti diungkap di kompas.com, dia juga seolah menjalin hubungan spesial dengan korban, layaknya seorang kekasih.
Lebih dari itu, pelaku bahkan mau mengajak korban untuk berhubungan intim di sebuah hotel.
Melihat kecantikan dan kemolekan tubuh wanita itu, korban pun tergiur dan langsung mengiyakan.
Tak ada curiga atau memendam perasaan yang aneh.
Bagaimana pelaku bisa menjerat korbannya, berikut trik pelaku.
Trik Naela Astuti memang cukup lihai.
Modus Mojang Karawang mencari mangsa pria dengan cara memanfaatkan media sosial instagram.
Ia tidak bekerja sendiri, melainkan dengan dua temannya yang laki-laki.
Kasus keji inipun terungkap setelah korban Luki Ludiana (26) dibakar hidup-hidup oleh kawanan Naela Astuti.
Berikut kisah tragis Luki Ludiana yang diajak kencan di hotel namun berujung tragis, menjadi korban pembakaran hidup-hidup oleh kawanan Naela Astuti.
Nah, pada hari Rabu, Luki Ludiana janji berkencan dengan Naela Astuti (26) yang baru dikenalnya melalui Instagram.
Luki pun memesan kamar di Hotel Pondok Ratu, Kota Baru, Karawang.
Tak lama masuk ke dalam kamar, Naela.
Tak lama kemudian datang dua pria yakni Rasul Raghid (25) dan Hamdani (24).
Salah satu dari mereka mengaku sebagai pacar Naela.
Rasul dan Hamdani kemudian memukuli Luki hingga tak berdaya.
Lalu mereka merampas uang tunai sebesar Rp 700.000 dan kartu ATM.
Mereka pun meminta PIN kepada Luki, yang ditolak secara mentah-mentah oleh Luki.
"Luki tidak memberikan nomor PIN, pelaku kemudian menyiram Luki dengan bensin dan membakarnya.
Luki pun akhirnya memberikan nomor pin ATM-nya," kata Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam saar rilis di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Mereka bertiga kemudian menguras uang sebesar Rp 1,8 juta dari ATM Luki dan kabur.
Luki ditemukan oleh pegawai hotel dengan luka bakar di wajah, dada, dan dua tangannya.
Baca Juga:
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Husada untuk perawatan.
Ia memastikan bahwa ajakan kencan adalah modus perampokan baru di Karawang.
"Itu bukan prostitusi online.
Itu modus untuk menjebak korban," kata Ryky.
Ditangkap
Rasul Raghid (25), Hamdani (24), dan Naela Astuti (26) dibekuk di dua tempat berbeda kurang dari 24 jam setelah kasus tersebut dilaporkan.
"Satu di rumahnya. dan dua lainnya di sebuah hotel di wilayah Purwasari. Mereka sengaja bersembunyi di sana," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan dalam press release pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tiga kartu ATM, uang tunai Rp 2,5 juta, sejumlah ponsel, dan sepeda motor hasil kejahatan.
Gunakan Instagram cari korban
Sejatinya, selain Luki masih banyak korban yang lainnya.
Sayangnya para korban tidak semuanya melapor.
Saat beraksi, Naela berperan sebagai 'umpan' dengan mencari target korban melalui media sosial Instagram.
Setelah bertukar nomor ponsel dan berkomunikasi melalui WhatsApp, Naela akan mengajak calon korbannya untuk berkencan.
Namun kencan tersebut hanyalah jebakan semata.
Dua rekan prianya akan datang dan mengintimidasi dengan mengaku sebagai pacar Naela.
"Ini kelima kalinya," kata Naela saat press release kasus tersebut di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Perempuan itu mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Hati-hati Kenalan dengan Gadis Cantik di Instagram! Pria ini Langsung Diajak Check In ke Hotel, Tapi Berakhir di Kamar UGD dengan Tubuh Penuh Luka.
(*)