GridHot.ID - Klaim sepihak China terhadap Laut Cina Selatan (LCS) membuat Filipina meradang.
Ya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah atas kelakuan China tersebut.
Namun demikian, kemarahan Duterte seolah tak ada dampaknya.
Sebab, militer Filipina terlalu lemah untuk menghadapi kapal-kapal perang milik China.
Biar begitu, Kementerian Pertahanan Filipina tetap memperkuat militer mereka dengan mencanangkan program Horizon.
Program Horizon ini mirip dengan program Minimun Essential Force (MEF) TNI yang menitikberatkan pada penguatan kekuatan laut.
Tercatat, Filipina membeli dua kapal SSV dari PT PAL Indonesia, yakni BRP Davao Del Sur dan BRP Tarlac.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar