Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

"Jika Berhasil Tidak Dipuji, Jika Gagal Dicaci Maki, Jika Hilang Tidak Dicari, Jika Mati Tidak Ada yang Mengakui"

None - Sabtu, 25 Januari 2020 | 19:13
sekolah tinggi intelijen negara, tempat agen rahasia digembleng

sekolah tinggi intelijen negara, tempat agen rahasia digembleng

Ada pula bekal kemampuan bela diri, karate dan pencak silat.

"Fokusnya bukan untuk menyerang, tapi untuk menghindar," tegas Adisiswanto.

Hal yang sama juga diterapkan dalam penggunaan senjata api.

Baca Juga: Ajaib, TNI Kerja Keras Terjunkan Satuan Jaga Laut Natuna, Menteri KKP Edhy Prabowo Justru Bantah Ada Kapal China, Pengganti Susi: Kapal China yang Mana?

Mereka hanya belajar menggunakan senjata di lapangan tembak milik STIN.

"Dalam praktiknya, kita jarang menggunakan senjata api dan lebih memilih menyimpannya di rumah. Bahkan pistol saya saja sampai karatan," Adisiswanto bercerita.

Pria mendominasi

Dalam proses kuliah, keseimbangan antara teori dan praktik dijaga betul.

Terdapat dua jenis praktik.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bahu Kirinya Tertembak Hingga Tembus Perut Belakang, 1 Anggota TNI Kembali Gugur di Tangan KKB Papua, Ini Identitasnya

Pertama praktik kering berupa simulasi dengan sasaran semu, misalnya mewawancarai teman sendiri.

Kedua, praktik basah berupa terjun langsung ke lapangan.

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x