"Saya juga enggak tahu apakah nanti pindah pada mau. Kalau saya sih, saya paksa," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan saat ini hampir 56% atau lebih dari 149 juta penduduk Indonesia terpusat di Pulau Jawa.
Kondisi ini membuat Pulau Jawa terbebani.
Ia menilai hal ini wajar karena ibu kota DKI Jakarta yang berada di pulau Jawa menjadi daya tarik atau magnet tersendiri.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor Jokowi memutuskan memindahkan lokasi ibu kota.
"Nah, magnetnya digeser ke ibu kota yang baru, agar ada magnet lagi untuk pemerataan penduduk, pemerataan ekonomi," kata dia.
"Pulau Jawa ini kan salah satu dari 17.000 pulau yang kita miliki. Masa semuanya ingin di sini semua," ujar Kepala Negara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar