Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di Malaysia Jadi Bahan Bancakan Korupsi, Prabowo Subianto Justru Naksir Mesin Perang Asal Prancis Ini, Indonesia Akan Kena Efek Deteren Jika Jadi Beli

None - Selasa, 28 Januari 2020 | 12:42
Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal
wikipedia.org

Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal

Gridhot.ID - Penambahan alutsista sebuah negara sangat diperlukan demi mendukung pertahanan kedaulatannya.

Maka tak jarang negara-negara di dunia saling membuat dan menjual belikan alutsista mereka.

Sama seperti Indonesia yang hingga kini masih kerap belanja alutsista ke negara-negara maju yang berhasil menciptakan jenis mesin perang baru.

Baca Juga: Datangi Polrestabes Bandung dengan Tujuan Tanyakan Hasil Autopsi Jasad Istrinya, Teddy Justru Hampir Pingsan Saat Lihat Kondisi Jenazah Lina: Tak Kuat Lihat Gergaji yang Buat Bedah

Belakangan ini Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto 'naksir' dengan mesin-mesin perang Prancis.

Hal itu diungkapkan Prabowo ketika mengunjungi negeri Napoleon tersebut beberapa waktu lalu dimana Indonesia berminat membeli korvet Gowind, jet tempur Rafale dan kapal selam Scorpene.

Patut diakui jika deretan alat utama sistem senjata (Alutsista) diatas memanglah canggih dan memberi efek deteren bagi negara yang memilikinya.

Baca Juga: Digrebek Media di Kediamannya Saat akan Diwawancara, Sosok Viral Nasri Banks Grand Prime Minister Sunda Empire Balik Badan Lalu Banting Pintu Rumahnya: Maaf, Saya Enggak Bisa Ngomong!

Terlebih Prancis juga akan melakukan Transfer of Technology (ToT) bagi negara yang membeli dagangannya tersebut sehingga konsumen kedepannya bisa membuat senjata-senjata itu secara mandiri di dalam negerinya masing-masing.

Karena ToT inilah Indonesia tertarik dengan ketiganya.

Namun patut disadari bersama tidak semudah membalik telapak tangan membuat berbagai macam mesin perang mumpuni tersebut.

Walaupun ada ToT negara penerima haruslah siap dengan sarana dan prasarana penunjang pembuatan kapal.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x