Karena ToT inilah Indonesia tertarik dengan ketiganya.
Namun patut disadari bersama tidak semudah membalik telapak tangan membuat berbagai macam mesin perang mumpuni tersebut.
Walaupun ada ToT negara penerima haruslah siap dengan sarana dan prasarana penunjang pembuatan kapal.
Salah-salah malah seperti kasus pembelian Gowind class dan kapal selam Scorpene yang dilakukan oleh Malaysia ini.
Mengutip Selangor Kini, Minggu (26/1/2020) awal tahun 2011 Malaysia mengumumkan jika negerinya dengan galangan kapal lokal Boustead Holdings Berhad mencanangkan program Second Generation Patrol Vessel (SGPV) untuk AL Malaysia senilai RM6 milyar (US$1.9 milyar).
Enam galangan kapal ternama dunia macam ThyssenKrupp Marine Systems Jerman, DSNS Belanda dan lainnya tertarik mengikuti.
Singkat cerita DCNS Prancis yang memenangkan tender tersebut dan korvet Gowind yang bakal dibangun dengan proses ToT dengan Boustead Malaysia.
Komentar