Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gayung Tak Bersambut, Oknum TNI Ini Berniat Lerai Perkelahian Antar Anak Muda, Sayang Kakinya Tak Sengaja Tendang Siswa SMA Hingga Alami Kematian Batang Otak, Pengadilan Militer Kini Menantinya

None - Rabu, 29 Januari 2020 | 11:13
Wakil Direktur RSUD Bontang dr Toetoek Pribadi, didampingi dokter anestesi dr Arditiya Maulana dan dr Helda Liza, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi korban HJ (17), korban tendangan spontan oknum TNI saat melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani Bo
TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R

Wakil Direktur RSUD Bontang dr Toetoek Pribadi, didampingi dokter anestesi dr Arditiya Maulana dan dr Helda Liza, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi korban HJ (17), korban tendangan spontan oknum TNI saat melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani Bo

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan dalam Persaingan Perekonomian Global, Donald Trump Putuskan Lakukan Gencatan Senjata Perang Dagang dengan Tiongkok, Tawarkan Bantuan untuk Kendalikan Wabah Corona

Lebih lanjut pihak rumah sakit mengungkapkan saat korban dirujuk dari RS Amalia, pada Sabtu subuh (25/1/2020) pukul 03.00 WITA, korban sudah dalam kondisi tak bernafas.

Namun jantung korban masih berdetak.

Tak ada luka luar yang terlihat saat dilarikan ke rumah sakit. Tim medis pun memastikan kondisi korban menggunakan alat CT scan.

Baca Juga: Disinyalir Tersebar dari Makanan Ekstrem, Pria Ini Justru Suguhkan Aksi Menjijikkan di Depan Kamera, Makan Bayi Tikus di Tengah Ramainya Wabah Virus Corona

"Ada kematian di batang otak. Jantung berdetak hebat tapi tidak ada napas, semua reflek lain juga tidak ada, hanya jantung yang berfungsi. Awal dilaporkan sudah seperti itu," kata dr Arditiya.

Dari hasil foto CT scan, di bagian kepala HJ ada pendarahan di otak dan tulang kepala utuh.

Hingga saat ini hidup HJ dibantu alat ventilator dan injeksi obat. "Pembuluh darah pecah di tengah," katanya

Pihak dokter tak bisa melakukan tindakan operasi, lantaran kesadaran korban rendah. Bahkan mereka menyebut peluang hidup bagi HJ tergolong kecil.

Baca Juga: Kembali Muncul 'Kerajaan Fiktif' Baru, Rajanya Klaim Diri Sebagai 'King of The King', Punya Hak Melantik Seluruh Pemimpin Negara di Dunia hingga Berkuasa Atas Otoritas Swiss Bank dan IMD

Kepung Oknum TNI Usai Kepergok Pesta Miras, Siswa SMA Ini Jadi Korban Tendangan Aparat Hingga Alami Kematian Batang Otak, Dokter: Kemungkinan Hidup Cuma 10%
Ilustrasi perkelahian via Tribunnews.com

Kepung Oknum TNI Usai Kepergok Pesta Miras, Siswa SMA Ini Jadi Korban Tendangan Aparat Hingga Alami Kematian Batang Otak, Dokter: Kemungkinan Hidup Cuma 10%

"Kemungkinan hidup di bawah 10 persen. Sangat tipis. Bahkan jika saya katakan, sejak dibawa ke sini dari RS Amalia, sebenarnya korban sudah meninggal.

Source :TribunKaltim.co

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x