Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gayung Tak Bersambut, Oknum TNI Ini Berniat Lerai Perkelahian Antar Anak Muda, Sayang Kakinya Tak Sengaja Tendang Siswa SMA Hingga Alami Kematian Batang Otak, Pengadilan Militer Kini Menantinya

None - Rabu, 29 Januari 2020 | 11:13
Wakil Direktur RSUD Bontang dr Toetoek Pribadi, didampingi dokter anestesi dr Arditiya Maulana dan dr Helda Liza, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi korban HJ (17), korban tendangan spontan oknum TNI saat melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani Bo
TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R

Wakil Direktur RSUD Bontang dr Toetoek Pribadi, didampingi dokter anestesi dr Arditiya Maulana dan dr Helda Liza, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi korban HJ (17), korban tendangan spontan oknum TNI saat melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani Bo

Hanya saja jantungnya masih berdetak, karena support ventilator dan obat-obat yang kami berikan," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, warga Bontang digemparkan dengan kabar terjadinya pemukulan kepada remaja yang diduga dilakukan oknum TNI belum lama ini.

Baca Juga: Ironis, Perawat di China Mengangis Histeris Kelelahan Tangani Ratusan Pasien Terjangkit Virus Corona, Presiden Xi Jinping Justru Kepergok Bersenang-senang Rayakan Imlek

Kejadian tersebut terjadi di salah satu tempat hiburan karaoke keluarga di bilangan Jalan Jenderal A Yani, Bontang Utara, Kalimantan Timur.

Korban yang diketahui berinisial, HJ (17) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang.

Saat dikonfirmasi, Dandim 0908 Kota Bontang, Letkol Arm Eko Pristiono membenarkan hal tersebut.

Usai menerima kabar tersebut, Dandim memerintahlan jajarannya bertindak cepat menangani kasus pemukulan yang diduga dilakukan anggotanya.

Baca Juga: Bahayanya Setara Ancaman Nuklir dan Perubahan Iklim, Bill Gates Sudah Prediksi Wabah Virus Corona Sejak Tahun 2018: Persiapkan Sebagaimana Kita Antisipasi Perang!

Dari hasil investigasi dan penyelidikan terkait kasus tersebut, oknum anggota TNI berinisial RM pum saat ini ditahan.

Dandim pun menerangkan kronologis kejadian, yang bermula dari korban HJ (17) bersama rekannya berkumpul di parkiran tempat karaoke, Jumat (24/1/2020) sekira pukul 23.00 Wita lalu.

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, anak-anak yang sebagian besar masih berusia pelajar tersebut terlihat menegak minuman keras (miras) jenis cap tikus.

Source :TribunKaltim.co

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x