Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Antara Hidup dan Mati, Masker di China Dijual Seharga 2 Gram Emas, Semua Takut Terpapar Virus Corona

None - Kamis, 30 Januari 2020 | 11:25
Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.
Shanghaiist

Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.

Ditinjau dari laman logammulia.com, harga emas milik Aneka Tambang hari ini berada di angka Rp771.000. Jika dikalikan dua gram, maka angkanya kurang lebih hampir mencapai Rp1,6 juta.

Baca Juga: BREAKING NEWS: TNI AU Kirim 2 Boeing dan 1 Hercules Jemput WNI di Wuhan, Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk Evakuasi Warga Terkait Virus Corona

Namun, pihak yang mematok harga masker tersebut dikenakan sanksi berupa denda oleh pemerintah.

Seorang suami menangisi istrinya yang akan membantu menangani virus corona di Wuhan

Seorang suami menangisi istrinya yang akan membantu menangani virus corona di Wuhan

Apotek tersebut adalah Farmasi Jimin Kangtai Beijing yang dikenakan denda 3 juta yuan (sekitar Rp5,89 miliar) karena menaikkan harga masker hampir enam kali lipat dari harga normal di tengah penyebaran wabah virus Corona, ungkap regulator pasar kota Beijing.

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan dalam Persaingan Perekonomian Global, Donald Trump Putuskan Lakukan Gencatan Senjata Perang Dagang dengan Tiongkok, Tawarkan Bantuan untuk Kendalikan Wabah Corona

Sebuah denda administratif telah dikeluarkan untuk itu karena menaikkan harga masker N95, demikian menurut pernyataan regulator tersebut.

Apotek itu menaikkan harga sekotak masker merek 3M menjadi 850 yuan (sekitar Rp1,66 juta) sedangkan harga pasaran di toko online hanya 143 yuan (sekitar Rp281 ribu), kata televisi pemerintah.

Harga masker di China naik 6 kali lipat.
Hollywoodreporter

Harga masker di China naik 6 kali lipat.

Denda ini adalah bagian dari penindakan tegas pemerintah Beijing terhadap mereka yang menaikkan harga dan menimbun barang. Sejauh ini China telah menangani 31 kasus katrol harga sejak 23 Januari.

Baca Juga: Disinyalir Tersebar dari Makanan Ekstrem, Pria Ini Justru Suguhkan Aksi Menjijikkan di Depan Kamera, Makan Bayi Tikus di Tengah Ramainya Wabah Virus Corona

Di Shanghai, regulator pasar telah memerintahkan penutupan sebuah apotek penjual masker yang tidak memenuhi standar regulasi.

Source : Sonora.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x