Arif berangkat bersama sembilan orang lainnya dari DIY.
Beberapa teman Arif dari Indonesia sudah dipersiapkan untuk pulang.
Namun Arif tak bisa mempersiapkan kepulangannya karena keterbatasan biaya.
"Katanya ada yang akan pulang ke Indonesia, tetapi saya tanya kembali dia baiknya seperti apa. Ia memilih untuk tinggal karena tidak ada biaya," ucap Kusyanto.
"Semoga keadaan semakin membaik, dan harapannya pemerintah Indonesia juga memberikan solusi terbaik," ucap Kusyanto menambahkan.
Ibunya, Maryatun berharap semoga tidak terjadi apa-apa pada anaknya dan dapat segera pulang berkumpul bersama keluarga.
Maryatun hampir setiap hari berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Arif.
"Selama tinggal di sana tak ada yang dikeluhkan, hanya saat musim dingin ada salju. Pokoknya yang terbaik untuk anak saya," kata Maryatun.(*)