Sesuai dengan julukannya, Pang Aman Dimot dikenal pemberani dan tidak kenal takut jika menghadapi Belanda.
Bahkan, pemuda itu tidak gentar walaupun dalam keadaan perang terbuka atau perang jarak dekat.
Ditambah lagi, saat bala bantuan pasukan Belanda semakin melemahkan perlawanan pejuang saat itu, Aman Dimot berkeras untuk tetap melakukan perlawanan.
Pilihan itu tetap diambil meski Komandan Ilyas Leube sudah memberi perintah kepada pasukan tersebut untuk mundur dan meninggalkan medan perang.
Letnan Komaruddin : Opsir Kebal Peluru
Bagi generasi 90-an, tentu akrab dengan sejumlah film bertema perjuangan.
Salah satunya yang cukup terkenal adalah film Janur Kuning yang konon film wajib ditonton di sejumlah sekolah pada era 1980-an.
Penulis buku seri sejarah, Hendi Jo seperti dikutip darinya buku Orang-Orang di Garis Depan', terbitan Matapadi Presindo, Cetakan ke dua 2019 halaman 66 menulis, dalam film Janur Kuning ada tokoh "pejuang selon" yang diperankan oleh aktor Amak Baldjun.
Digambarkan dalam film tersebut, saat adegan Serangan Umum 1 Maret 1949 ke Yogyakarta tanpa mengenal memburu serdadu-serdadu Belanda yang melakukan gerakan mundur seraya menembakkan senjata-senjata mereka ke arah gelirlyawan TNI berbaret hitam.
Masih dari kutipan buku yang sama, dalam sejarah Perang Kemerdekaan di Yogyakarta, sejatinya tokoh ini memang benar-benar ada.