Baca Juga: Bersedia Siapkan Lahan, Politisi PKS Asal Aceh Usul Legalkan Ganja di Indonesia: Jangan Kaku Lah
Namanya Letnan Komaruddin.
Jabatannya waktu itu komandan peleton di SWK 101, Brigade X pimpinan Mayor Sardjono (anak buah Letnan Kolonel Soeharto).
Di kalangan anak buahnya, mantan prajurit PETA di Kalasan ini terkenal sebagai anti kogel/tahan peluru.
Bahkan saking saktinya, kekebalan Komaruddin akan peluru konon bisa melindungi orang sekitarnya dalam radius 10 meter dari dirinya.
Rupanya "kesaktian" Letnan TNI Komaruddin tidak muncul begitu saja.
Sebagai pejuang pemberani, ia disebut- sebut masih memiliki hubungan darah dengan Kyai Abdur Rahman (sebagai cicit) yang dikenal sebagai Mbah Tanjung.
Mba Tanjung, salah seorang ulama terkemuka yang hidup di Ploso Kuning Minomartani, Sleman pada era kekuasaan Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792).
Ia pun diyakini merupakan keturunan langsung Bantengwareng, salah seorang panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro.
Karena keturunan orang-orang sakti itulah, banyak dipercaya anggota pasukanya, ia kebal terhadap senjata apapun.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar