Sayangnya, tak berselang lama,diketahui penghargaan tersebut ternyata bukan penghargan resmi dari PBB atau organisasi di bawah PBB United Nations Children's Fund (UNICEF) ataupun United Nations Information Centre (UNIC).
Kepala Perwakilan UNICEF untuk Wilayah Pulau Jawa, Arie Rukmantara, mengatakan bahwa UNICEF tidak menyelenggaran kegiatan apapun di wilayah Jawa Timur pada Senin (15/10/2018).
"Kami hanya bisa mengatakan bahwa UNICEF tidak menyelenggarakan kegiatan di Jawa Timur hari ini," kata Arie, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
UNICEF tidak terlibat sama sekali dengan kegiatan tersebut dan tidak pernah ada dalam agenda kerja UNICEF.
Selain itu, biasanya dalam kegiatan UNICEF selalu ada pendampingan dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Bappeda selaku tuan rumah di tempat diselenggarakannya acara.
Ah, tentu saja, meski penghargaan dari PBB tersebut menjadi kontroversi tersendiri, ketulusan dari Rochmat jelas-jelas sangat murni.
Tak perlu penghargaan untuk melihat betapa hebatnya sosok Rochmat dalam mengajarkan kita tentang indahnya berbagai meski dalam keterbatasan.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun"
(*)