Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Punya Pengalaman Mengurus Banjir Saat Masih Jadi Anggota DPRD, Calon Wagub DKI Ini Jawab dengan Santai Soal Penanggulangan Banjir: Gampang, Kalau Banjir Pindah Aja Ente

None - Jumat, 07 Februari 2020 | 08:42
Nurmansjah Lubis dan banjir Jakarta
Kolase Kompas.com

Nurmansjah Lubis dan banjir Jakarta

Gridhot.ID - Dua calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, melakukan kunjungan ke fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dalam beberapa hari terakhir.

Anggota DPRD maupun wartawan sering bertanya mengenai program apa yang akan dilakukan jika mereka terpilih menjadi orang nomor dua di DKI Jakarta.

Saat ditanyakan soal penanganan banjir di DKI Jakarta, Nurmansjah berseloroh bahwa jika banjir datang orang harus pindah.

Baca Juga: Kepergok Panitia Ujian Saat Menyamar Jadi Peserta, 2 Joki Tes SKD CPNS di Makassar Diamankan Polisi, Pelaku Berstatus Mahasiswa dan Pengajar Bimbel

"Ya gampang strategi kalau banjir pindah saja ente. Saya juga kelelep," kata Nurmansyah usai mengunjungi Fraksi PKB-PPP di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2/2020).

Ancah, panggilan akrab Nurmansyah mengatakan, Jakarta memang tak pernah lepas dari masalah banjir dan macet.

"Ya namanya negara maju, ibu kota yang sangat maju tiga hal banjir, macet, sampah. Itu semua komisi D semua tuh," kata dia.

Baca Juga: Intelejen Israel Sebut Virus Corona Sebagai Senjata Biologi China yang Bocor, Mantan Kepala Intel TNI Justru Katakan Ini, Singgung Soal Penjual dan Pembeli

Nurmansyah pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada periode 2014-2019.

Dia anggota Komisi D. Salah satu tugas Komisi D adalah mengurusi masalah banjir di DKI Jakarta.

"Kebetulan ane, Bang Hasbi (Hasbiallah Fraksi PKB-PPP), Bang Matnoor (Matnoor Tindoan) satu komisi dulu ngurusin banjir, macet," ujar dia.

Nurmansjah telah mendatangi Fraksi PAN, Golkar, PKB-PPP, PSI, Nasdem, Demokrat, dan PDI-P jelang pemilihan wagub DKI.

Baca Juga: Tiba-tiba Batuk Saat Akan Diperkosa, Pelaku Pemerkosaan Ini Mendadak Lari Tinggalkan Korbannnya yang Mengaku Pulang Dari Wuhan: Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi Daripada Tertular

Nurmansjah Lubis

Nurmansjah Lubis

Nama Riza dan Nurmansjah telah diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 21 Januari lalu.

Kini proses pemilihan cawagub di DPRD DKI menunggu pembahasan draf tatib yang telah disusun panitia khusus (pansus) DPRD periode sebelumnya dalam rapimgab DPRD DKI.

Pada rapimgab tersebut, DPRD DKI akan menyesuaikan beberapa pasal dalam draf tatib sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta Jadi Anak Orang Terkaya se Indonesia, Pria Ini Tetap Pegang Teguh Prisnsip Sedehana Orang Jawa: Wong Jowo Itu Ngerti Namanya Cukup

Sesuai pembahasan tatib di rapimgab, draf tatib harus disahkan dalam rapat paripurna.

Langkah berikutnya setelah tatib disahkan, yaitu DPRD DKI akan membentuk panitia pemilihan (panlih).

Panlih bertugas untuk memverifikasi syarat-syarat yang diserahkan calon wakil gubernur (cawagub) usulan partai pengusung, yaitu Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Setelah itu, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta akan menentukan jadwal pemilihan wagub oleh anggota DPRD. Pemilihan wagub dilaksanakan dalam rapat paripurna.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya Strategi Atasi Banjir, Cawagub DKI Nurmansjah Bilang kalau Banjir Pindah Saja"

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x