Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menyusup Jauh ke Sarang Musuh, Tim Pemburu Kopassus Berhasil Taklukan Xanana Gusmao Secepat Kilat, Pemimpin Timor Timur Sampai Sembunyi di Lubang Bawah Tanah Tanpa Pakaian, Wajahnya Pucat Ketakutan

None - Minggu, 09 Februari 2020 | 07:42
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).

Tim frustrasi lantaran operasi penangkapan Xanana terancam gagal.

Baca Juga: Kepincut Kegantengan Arkana, Inul Daratista Minta Izin Nikita Mirzani Angkat Anaknya, Nyai: Tiga-tiganya Aja!

Akan tetapi titik terang kembali datang saat tim melakukan penelusuran secara estafeta pada peristiea Bunaria Komplek-Same 1990.

Keuletan dan kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil.

Dari keterangan seorang estafeta Xanana yakni Yose Tilman alias Akasio, tim berhasil mengendus persembunyian Xanana.

Baca Juga: Dunia Berdecak Kagum Karena Hanya Butuh 8 Hari Bangun Rumah Sakit Darurat Wabah Virus Corona di Wuhan China, Sang Arsitek Ternyata Lahir dan Besar di Jember, Begini Sosoknya

Xanana disinyalir bersembunyi dalam lubang bawah tanah milik seorang anggota polisi Koptu Augusto Pereira di Desa Lahane Barat, Dili.

Tak mau menyia-nyiakan peluang, Letkol Simbolon langsung perintahkan tim pemburu bergerak untuk secepat mungkin menyergap Xanana.

Pasalnya situasi dilapangan dapat berubah sangat cepat dan kemungkinan Xanana berpindah tempat amat besar.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Peringatkan Adanya Wabah Corona, Dokter Li Wenliang Dikabarkan Hembuskan Nafas Terakhirnya karena Terjangkit Corona, Kisahkan Sakit yang Dialami Sebelum Meninggal

Maka pada pagi-pagi buta pukul 05.00 WIT tanggal 20 November 1992, tim pemburu dengan dua jip Toyota Hardtop dan sebuah Toyota Kijang melesat menuju sasaran.

Ketika sudah mendekati sasaran, tim melihat ada dua orang anggota polisi juga bergerak menuju Dili, belakangan diketahui satu dari polisi itu adalah Koptu Augusto Pereira.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x