Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Culik Anggota Tim Ekspedisi Lorentz, Ayah Egianus Kogoya Punya Sepak Terjang Mengerikan, Prabowo Subianto Sampai Kewalahan Saat Lakukan Penyelamatan

None - Senin, 10 Februari 2020 | 09:25
Komandan Jenderal Kopassus saat itu (Mayjen TNI Prabowo Subianto) diputuskan memimpin misi penyelamatan.
TWIPU.COM/@SJAFRIESJAMS | Intisari online | Facebook TPNPB

Komandan Jenderal Kopassus saat itu (Mayjen TNI Prabowo Subianto) diputuskan memimpin misi penyelamatan.

Baca Juga: Tiba-tiba Sakit Perut Sampai Tak Sadarkan Diri, Wanita Ini Kaget Terbangun dengan Kondisi Sudah Miliki Bayi, Ngaku Hamil dan Lahiran Gaib dalam Waktu 2 Jam

Sebelum keberangkatan, tim sebenarnya tahu jika di sana terdapat kelompok Gerakan Pengacau Keamanan – Organisasi Papua Merdeka (GPK – OPM) yang mengaku kecewa dengan Pemerintah Pusat Republik Indonesia.

Nah, saat tanggal 8 Januari menjelang hari-hari kepulangan ke Jakarta, mereka berkumpul di rumah kayu milik Pendeta Adriaan van der Bijl asal Belanda yang sudah menetap di sana sejak tahun 1963.

Hari itu sang pemilik rumah sedang pergi, berkeliling ke daerah Mbua dan Alama untuk menyusun kegiatan misionaris bersama istrinya.

Baca Juga: Pertama Kali Buka Instagram Presiden Jokowi, Perancang Kebaya Kondang Ini Langsung Kecewa: Saya Hampir Tidak Bisa Berpikir dengan Apa yang Saya Lihat

Tiba-tiba, datanglah sekelompok suku setempat berjumlah puluhan orang berpakaian perang, lengkap dengan tombak.

Tak hanya itu, salah satu dari mereka, diduga sebagai komandan, membawa senapan laras panjang M-16 yang diacung-acungkan dan sesekali ditembakkan ke udara.

Mereka lalu mendobrak mendobrak pintu yang dikunci Tim Lorentz, memaksa masuk, menyerang, menyandera tim, dan akhirnya membawa seluruh tim peneliti ke hutan pedalaman.

Baca Juga: Lupakan Masker dan Sarung Tangan, Seorang Penasehat Medis Ungkap Cara Paling Ampuh Tangkal Penyebaran Virus Corona, Apa Itu?

Sejak itu, Tim Lorentz hilang jejaknya.

Berita penyanderaan Tim Lorentz mulai menghiasi media massa dan menjadi berita besar hingga ke Jakarta bahkan dunia.

Di Jakarta, pemerintah segera meminta ABRI (TNI) melakukan penyelamatan. Komandan Jenderal Kopassus saat itu (Mayjen TNI Prabowo Subianto) diputuskan memimpin misi penyelamatan.

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

x