Tapi Kemal Idris tak mau tinggal diam.
Saat melihat kota Jakarta yang kumuh dan penuh sampah, Kemal Idris mendirikan PT Sarana Organtama Resik (SOR).
Usaha dari bawah dengan modal pribadi yang lalu berkembang besar dengan lebih dari 700 karyawan.
Sepak terjang dalam dunia kebersihan itu mengundang kekaguman sehingga muncul julukan sebagai 'Jenderal Sampah'.
Julukan yang sebenarnya bertujuan untuk berkelakar yang diterima dengan lapang dada oleh Sang Jenderal yang sangat berjiwa besar itu.
Kemal Idris wafat karena usia tua (87 tahun) pada 28 Juli 2010 di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Kemal Idris, Jenderal Sampah Anti-Sukarno yang Pernah Arahkan Moncong Meriam ke Arah Istana Negara"
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar