Pengintaian dilakukan oleh personil Yon 328.
Mereka terkejut karena mendapati Kampung Pareh dijaga oleh Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
Ingat akan tugas, Yon 328 segera menyusun rencana serangan kilat ke Kampung Pareh.
Serma M Darto kemudian memimpin 40 personil Yon 328 untuk menghabisi Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
Jam J Hari H, Yon 328 langsung menggebrak kedudukan musuh di Kampung Pareh.
Hampir sama dengan Kopassus, Kostrad juga mempunyai ciri khas suka melakukan serangan kilat alias pendadakan kepada lawannya.
Walhasil karena didadak oleh Yon 328, SAS dan Royal Malay kocar-kacir tak sempat konsolidasi untuk membalas serangan.