Gridhot.ID - Kemampuan pasukan elit Indonesia sulit dikalahkan oleh Special Air Service (SAS) Inggris.
Dalam Dwikora, Inggris kepayahan meladeni berbagai manuver pasukan elit Indonesia macam Kopassus dan Kostrad TNI AD.
Salah satu babakan sengit dalam Operasi Dwikora ialah ketika Yonif Linud 328 Kostrad ditugaskan mempertahankan perbatasan wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Kalimantan.
Bukan hanya itu, Yon 328 juga ditugasi lakukan penyusupan serta Raid (serangan) ke posisi musuh.
Tanggal 4 Oktober 1963, Yon 328 mulai dikirim ke medan operasi.
Mereka akan bertugas di sana selama 4 bulan.
Yon 328 diterjunkan melalui pesawat dan mendarat di Drop Zone yang sudah ditentukan.
Ketika sudah mendarat Yon 328 menemukan sebuah perkampungan saat mereka mencari logistik yang di drop melalui pesawat.
Belakangan diketahui nama perkampungan itu adalah Kampung Pareh yang berada di Malaysia.
Pengintaian dilakukan oleh personil Yon 328.
Mereka terkejut karena mendapati Kampung Pareh dijaga oleh Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
Ingat akan tugas, Yon 328 segera menyusun rencana serangan kilat ke Kampung Pareh.
Serma M Darto kemudian memimpin 40 personil Yon 328 untuk menghabisi Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
Jam J Hari H, Yon 328 langsung menggebrak kedudukan musuh di Kampung Pareh.
Hampir sama dengan Kopassus, Kostrad juga mempunyai ciri khas suka melakukan serangan kilat alias pendadakan kepada lawannya.
Walhasil karena didadak oleh Yon 328, SAS dan Royal Malay kocar-kacir tak sempat konsolidasi untuk membalas serangan.
Terlebih beberapa anggota Royal Malay serta SAS sedang patroli sehingga kekuatan mereka di Kampung Pareh jadi bulan-bulanan Yon 328 Kostrad.
Hit and Run, usai memporak-porandakan kedudukan musuh, Yon 328 segera kembali ke basis operasi depan di wilayah Indonesia.
Terhitung 25 pasukan musuh tewas gegara ulah Yon 328 sedangkan di pihak kawan 2 personil gugur.
Mengutip Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, berkat pengalaman tempur inilah Yon 328 Kostrad juga diterjunkan untuk menangkap DI/TII Kartosoewiryo dan pemberantasan G30S/PKI.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Duel Antar Pasukan Elite, Saat Kostrad TNI AD Jadikan Pasukan Khusus SAS Inggris Sasaran Empuk."
(*)