Pihak sekolah juga sudah memanggil siswa yang menjadi korban pemukulan.
"Kita panggil kita ajak ngobrol dari hati ke hati, bukan kita membenarkan apa yang sudah dilakukan, tapi kita minta mereka untuk mencoba kalau kejadian ini apa yang ingin kamu sampaikan kepada kami," jelas Irna.
Irna menambahkan, pihak sekolah juga sudah meminta maaf secara langsung kepada para siswa yang menjadi korban pemukulan.
Mereka juga dipastikan tetap lanjut masuk sekolah pascakejadian.
Atas kejadian tersebut, Irna menyayangkan peristiwa itu terjadi.
Irna menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) lalu.
"Jadi kejadian itu memang benar terjadi di sekolah kami, itu kejadian kemarin pagi (11/2), ketika jam masuk sekolah," kata Irna.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar