Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cuma Punya Waktu Dua Hingga Tiga Jam Terbang, TNI Sampai Kerahkan 5 Heli Bell untuk Evakuasi Helikopter MI-17, Fokus Cari Jenazah dan Penyebab Kecelakaan

Desy Kurniasari - Kamis, 13 Februari 2020 | 14:42
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar saat siaran pers.
Tangkap layar akun Instagram @kodam17

Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar saat siaran pers.

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak 28 Juni 2019 lalu akhirnya ditemukan.

Keberadaan MI-17 diketahui setelah warganet mengunggah sebuah foto yang kemudian viral di internet pada Selasa (4/2/2020).

Berdasarkan unggahan tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih langsung melakukan pencarian.

Baca Juga: Dulu Urus Lucinta Luna Sampai Namanya Bisa Melejit, Sosok Ini Malah Bahagia Tahu Sang Artis Dipenjara, Wajah Sumringahnya Buktikan Semuanya

Dilansir Gridhot dari Kompas.com, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab membenarkan bahwa helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang di Papua, telah ditemukan.

"Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 telah ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Herman melalui keterangan tertulis, Senin (10/2/2020).

Asaribab bersama Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemka dan Komandan Korem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar ikut langsung dalam penerbangan pencarian.

Baca Juga: Sudah Matikan Kolom Komentar, Syahrini Masih Penen Hujatan Netizen, Disebut Pamer Kebodohannya Sendiri Gara-gara Hal Ini

Menurutnya, evakuasi harus dipersiapkan dengan matang, mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90 derajat.

Dikutip dari Antara, proses evakuasi helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 itu melibatkan kurang lebih satu SKK dari Batalyon Inf 751/Raider Khusus dan tim kesehatan gabungan dari TNI, Polri, dan SAR, termasuk melibatkan masyarakat lokal dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Kami dari kepolisian telah siap untuk mendukung proses evakuasi, ada satu peleton kami siapkan, kami stand by menunggu petunjuk dari Danrem 172/PWY," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan, ketika dihubungi di Kota Jayapura, Rabu (12/2/2020) malam.

Source :Kompas.comInstagramANTARA

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x