Dikutip dari Antara, proses evakuasi helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 itu melibatkan kurang lebih satu SKK dari Batalyon Inf 751/Raider Khusus dan tim kesehatan gabungan dari TNI, Polri, dan SAR, termasuk melibatkan masyarakat lokal dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Kami dari kepolisian telah siap untuk mendukung proses evakuasi, ada satu peleton kami siapkan, kami stand by menunggu petunjuk dari Danrem 172/PWY," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan, ketika dihubungi di Kota Jayapura, Rabu (12/2/2020) malam.
Kini, kata dia, sejumlah personel ataupun pasukan telah berkumpul di posko yang telah ditentukan TNI, yaitu di Koramil Oksibil.
"Selain pasukan, juga ada tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu evakuasi," kata Michael.
Melansir akun Instagram @kodam17, sebanyak 5 heli bell akan membantu proses evakuasi helikopter MI-17.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar, menyampaikan bahwa pada hari ini tiga unit heli bell telah berada di Bandara Distrik Oksibil.
Selain heli bell milik TNI AD, dua unit heli milik swasta juga turut membantu proses evakuasi.
Source | : | Kompas.com,Instagram,ANTARA |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar