Kini, kata dia, sejumlah personel ataupun pasukan telah berkumpul di posko yang telah ditentukan TNI, yaitu di Koramil Oksibil.

Foto bangkai helikopter diduga MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak
"Selain pasukan, juga ada tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu evakuasi," kata Michael.
Melansir akun Instagram @kodam17, sebanyak 5 heli bell akan membantu proses evakuasi helikopter MI-17.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar, menyampaikan bahwa pada hari ini tiga unit heli bell telah berada di Bandara Distrik Oksibil.
Selain heli bell milik TNI AD, dua unit heli milik swasta juga turut membantu proses evakuasi.
"Saat ini di bandara Oksibil sudah ada 5 heli bell yang kita standbykan untuk membantu proses evakuasi. 3 milik TNI Angkatan Darat, 1 sudah standby sejak hari senin kemarin dan 2 lagi baru tiba dari jayapura tadi pagi. Kemudian, 2 heli milik swasta," ujar Binsar dalam unggahan akun @kodam17.
"Tadi pukul tujuh pagi kita sudah melakukan peninjauan ulang. Kita harapkan ini yang terakhir ke sasaran, kita meninjau titik pendaratan kemudian rute yang bisa kita gunakan pada saat evakuasi. Peninjauan ini sudah selesai dalam keadaan aman," lanjutnya dalam unggahan tersebut.
Diakuinya, proses evakuasi memang terkendala cuaca yang selalu berubah-ubah.