"Kita akan menyusuri sungai dari muara sampai ke titik-titik yang menjadi target untuk menangkap buaya tersebut," katanya.
Penangkapan buaya yang selama ini menghuni Sungai Palu itu dilakukan pihak BKSDA karena buaya itu terjerat ban motor di lehernya sehingga dikhawatirkan jika binatang itu semakin besar, ia bisa mati.
Oleh karena itu, upaya untuk melepaskan buaya dari jeratan ban terus dilakukan tim satgas BKSDA bersama dua orang ahli buaya dari Australia.
"Ya kita berharap buaya itu bisa secepatnya ditangkap untuk selanjutnya ban yang melilit leher buaya bisa dilepaskan," kata Haruna.
Dilansir dari TribunManado.co.id, sejak 2016, Dinas BKSDA Sulawesi Tengah telah mencoba untuk menyelamatkan dan melepaskan ban dari leher buaya tersebut.
Beberapa usaha di antaranya dengan jala yang diberi pemberat dan menggunakan kerangkeng.
Namun, upaya itu tak berhasil.
Source | : | ANTARA,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | AFP Photo/ ARFA |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar