
Stasiun MRT
Namun dua tahun kepemimpinannya, pola itu diubah sehingga seluruh angkutan darat dan berbasis rel di Jakarta akan saling terintegrasi.
Penumpang dari MRT dapat begitu mudah berpindah ke angkutan lain seperti Transjakarta, kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dan angkutan lain mirkobus yang tergabung dalam Jaklingko.
“Kita ini di Jakarta ada persatuan, tapi cara kita mengatur kotanya tidak mendorong untuk persatuan. Transjakarta dan MRT adalah instrumen pemersatu. Di sana berangkat komponen semua masyarakat, hal ini yang kami bangun bukan hanya untuk saat ini tapi untuk masa yang akan datang juga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anies turut berbangga dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang bergerak di bidang transportasi.
Sekarang mereka tidak bekerja secara sektoral, tapi saling berkolaborasi untuk memikirkan pola integrasi dengan angkutan umum lain.
Implikasinya masyarakat dapat lebih dimudahkan dengan sejumlah angkutan umum yang saling terhubung dan harganya terjangkau.
“Dulu MRT memikirkan MRT dan Transjakarta memikirkan Transjakarta, tapi sekarang alhamdulilah saya bersyukur bahwa rancangannya sudah memperhitungkan integrasi,” ucapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Gubernur Anies Baswedan Sebut Jabatan Presiden dan Gubernur Sama Saja, Sebut MRT Jadi Pemersatu"