Jasad bayi dari perbuatan sedarah kakak beradik ini pun akhirnya ditemukan oleh tetangga dan mulai diusut oleh polisi.
Menyusul sang anak yang kini telah ditahan, sang ibu mengungkapkan penyesalannya.
"Ibunya sedih dan menyesal," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Lazuardi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2020).
Kepada polisi YM, orangtua SHF dan IK menceritakan penyebab dirinya lepas kontrol pada kedua anaknya.
Menurut Lazuardi, karena keadaan ekonomi membuat YM kurang memperhatikan anak-anaknya.
Diketahui ssetelah bercerai dari sang suami, YM menjadi tulang punggung keluarga.
Ia menjadi orangtua tunggal bagi keempat anaknya termasuk SHF dan IK.
Komentar