Wakid yang merupakan warga Tanjung Morawa dengan tangan kanannya dibalut tampak hadir di pemaparan oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan di RS Bhayangkara.
Ia bahkan terlihat ingin melihat langsung pelaku yang ditembak mati ke ruang jenazah RS Bhayangkara.
Dengan menggunakan baju batik merah, Wakid masuk ke ruang jenazah.
Sejenak ia melihat ke arah wajah pelaku begal yang dipenuhi tato tersebut.
Tiba-tiba saja ia langsung mencium tangan tersangka tersebut.
"Saya memang berniat untuk cium tangan pelaku kalau tertangkap mau hidup atau mati," cetusnya kepada awak media.
Saat ditanyakan apakah benar pria tersebut pelakunya.
Wakid membenarkan hal tersebut.
Korban begal cium tangan pelaku