Kemudian ia memutuskan untuk menjual motor Harley Davidson kesayangannya seharga Rp 40 juta pada tahun 1998.
Hasil dari penjualan motor ia gunakan untuk hijrah ke Brownsville, Texas, Amerika Serikat.
Dilansir dari Kompas.com, di sana ia masuk sebuah sekolah penerbangan.
Setelah berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot, selang beberapa lama sekolah penerbangannya itu bangkrut dan membuat Juna pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihannya.
Namun karena adanya krisis moneter pada 1998 yang membuat orangtuanya kesulitan ekonomi, Juna terpaksa harus mencari uang sendiri untuk membiayai hidupnya di sana.
Kala itu, ia bekerja di salah satu restoran tradisional Jepang sebagai pelayan.
Hingga akhirnya Chef Juna mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang bernama Miyako.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar