“Rencananya rumah itu untuk anak mereka yang kedua. Namun, karena berdiri di tanah warisan dari pihak perempuan dan masih menjadi harta warisan bersama upaya mediasi gagal,” ujar Nyoto saat dihubungi, Sabtu (7/3/2020).
Upaya merobohkan rumah yang dibangun lima tahun lalu itu awalnya hanya dilakukan secara manual.
Namun, karena bangunan terbuat dari beton membuat proses perobohan mengalami kendala, sehingga pemilik rumah menggunakan ekskavator.
Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan di Facebook tentang sebuah rumah yang dirobohkan dengan ekskavator menjadi pembicaraan netizen.
Baca Juga: 'Setiap Tantangan yang Saya Hadapi dalam Hidup Menjadi Lebih Sulit Karena Saya Mengenakan Jilbab'
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih, juga menyertakan foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.
Postingan yang diunggah pukul 13.00 WIB tersebut mendapat tanggapan hampir 915 netizen, dan dikomentari lebih dari 579 netizen, serta dibagikan 64 kali.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami yang Robohkan Rumah dengan Ekskavator karena Istri Diduga Selingkuh Sempat Dimediasi"