Dia mengatakan, alasan lebih memilih lapor ke Polda, karena dirinya menganggap apa yang ia alami sudah rencana pemerkosaan.
Hal itu tidak bisa diselesaikan pihak kampus.
Bahkan ungkap T, sampai-sampai di kronologinya, dirinya ditulis pakai celana pendek dan pakai baju ketat.
"Celana pendek dari mana? Aku makai celana sampai di bawah lutut. Pakai kaos kaki sampai betis. Pakai baju kaos, pakai jaket denim. Salah?"
"Kalau menurut dia salah, seharusnya dia ngusir aku, negur aku, bukan malah nyubit betis aku. Sebagai seorang tenaga pendidik, harusnya bukan begitu." tegas T.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Detik-detik Mahasiswi Ditarik Oknum Dosen PTN Padang ke WC: Pokoknya Dia Paksa-paksa Aku"