Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hindari Phubbing, Satgas Yonif R 142 Lakukan Hal Ini untuk Anak-Anak di Perbatasan, Siswa Ungkapkan Perasaannya

Desy Kurniasari - Kamis, 12 Maret 2020 | 10:13
Satgas Yonif 142 melatih dan mengembangkan bakat dan hobi anak-anak di perbatasan untuk menghindari phubbing
Instagram @tni_angkatan_darat

Satgas Yonif 142 melatih dan mengembangkan bakat dan hobi anak-anak di perbatasan untuk menghindari phubbing

Satgas Yonif 142 melatih dan mengembangkan bakat dan hobi anak-anak di perbatasan untuk menghindari phubbing
Instagram @tni_angkatan_darat

Satgas Yonif 142 melatih dan mengembangkan bakat dan hobi anak-anak di perbatasan untuk menghindari phubbing

Untuk diketahui, peringatan Hari Musik Nasional bukan hari libur nasional melalui Kepres Nomor 10 tahun 2013 tanggal 9 Maret 2013.

Baca Juga: Asal Ceplos Sebut Lekagak Telenggen Telepon Mayjen TNI Herman Asaribab Selama 1 Jam, Juru Bicara KKB Papua Tak Henti Cari Perhatian, Pernyataan Sebby Sambom Ternyata Hanya Omong Kosong Besar

“Sebagai ekspresi budaya universal dan multi dimensi, musik juga dapat menghadirkan nilai luhur kemanusiaan, maka Satgas mencoba melatih dan menyalurkan bakat maupun hobi anak-anak di sini akan musik,” kata Ikhsan.

“Lagi pula, dengan budaya dan karakter warga NTT, kita berharap agar ke depan akan muncul musisi-musisi ataupun penyanyi yang andal,” imbuhnya.

Dikatakan Ikhsan, dihadapkan dengan dunia digital saat ini, musik dapat mengajarkan anak-anak untuk saling peduli, empati dan bekerja sama membangun harmoni bangsa yang rukun dan damai.

Baca Juga: Dini Hari Lepaskan Tembakan Membabi Buta ke Markas TNI di Mimika, KKB Papua Tewaskan Satu Anggota Tentara, Nyawa Sertu La Ongge Tak Tertolong Akibat Luka Tembak di Telinga

“Tidak jarang, dari musik justru hadir semangat kebangsaan dan persatuan. Salah satunya ya W.R. Supratman,” tegas Ikhsan.

Selain itu, lanjut dia, dengan bermain musik bersama-sama, maka dapat menghindarkan anak- anak dari ketergantungan terhadap gadget yang saat ini marak.

“Phubbing (kependekan dari phone-snubbing), atau tindakan acuh seseorang terhadap lingkungan sebagai akibat dari penggunaan gadget yang berlebihan,” terang Ikhsan.

“Ini tentu sangat berlawanan dengan nilai -nilai bangsa, ibaratnya gadget itu sebagai candu, maka akan membentuk sosok yang anti sosial, introvert, apatis, egois, ataupun tidak peduli terhadap diri maupun lingkungannya, ” tambahnya.

Baca Juga: Tersambar Rekoset Amunisi di Telinga Kiri, Sertu La Ongge, TNI Korban Kebengisan KKB Papua Awalnya Mau Ibadah Salat Subuh, Nyawa Melayang Setelah 5 Menit Berhasil Dievakuasi

Source :Kompas.comtniad.mil.id

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x