Pada situs resmi pemerintah Australia, Smartraveller pada Senin (9/3/2020) merilis mengenai kabar terbaru kesehatan di wilayah Indonesia.
Otoritas Australia menyebut mengenai kemampuan Indonesia dalam menangani dan mengendalikan virus corona tidak mumpuni.
Bahkan warga negara Australia yang akan berpergian ke Indonesia pun diberi penjelasan mengenai layanan kesehatan di Indonesia jauh berbeda dengan negeri Kangguru.
"Ketersediaan pengujian dan fasilitas pengendalian infeksi terbatas dan risiko penularan virus bertambah."
"Layanan kritis untuk merawat warga Australia yang sakit parah, termasuk di Bali, kemungkinan secara signifikan di bawah standar di Australia," jelas situs Smartraveller terkait situasi Indonesia.
"Standar fasilitas medis di Indonesia umumnya lebih rendah dari Australia."
"Ketersediaan fasilitas karantina yang sesuai, seperti ruang isolasi, terbatas."
Australia pun menyoroti mengenai obat-obatan yang digunakan di negara tersebut ada beberapa yang dilarang di Indonesia menjadi salah satu alasannya.
"Beberapa obat, termasuk obat untuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), adalah ilegal di Indonesia."
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar