Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tersungkur Ditembak Polisi Sampai Mati, Pria Ini Awalnya Ngamuk Pakai Badik Gara-gara Ogah Ditilang, Kompolnas Angkat Bicara

Desy Kurniasari - Sabtu, 14 Maret 2020 | 07:00
Seorang pria di Riau mengamuk di kantor polisi menggunakan badik dan ditembak hingga tewas
Kolase foto dok. Polda Riau dan Istimewa

Seorang pria di Riau mengamuk di kantor polisi menggunakan badik dan ditembak hingga tewas

Namun, pria itu tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak petugas piket Reskrim untuk berduel.

Akan tetapi, ajakan itu tidak dilayani petugas.

Baca Juga: 49 Peluru Ditembakkan dan Tak Ada Satupun yang Meleset di Pertempuran Pertamanya, Sosok Pedagang Ini Nyatanya Adalah Sniper Terbaik di Dunia, Meninggal dalam Kondisi Bahagia Gara-gara Penyamarannya Terbongkar

"Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto.

Karena membahayakan keselamatan petugas, sambung dia, pria tersebut tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

"Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat," pungkas Sunarto.

Baca Juga: Begal Sadis di Medan Ditembak Mati Polisi, Pria Paruh Baya Salah Satu Korbannya Cium Tangan Jasad Pelaku, Wakid: Saya Tak Punya Dendam Sama Pelaku

Dilansir dari Kompas.com, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Poengky Indarti mengatakan, Propam diharapkan memeriksa anggota tersebut untuk melihat apakah penggunaan senjata api oleh anggota sudah sesuai prosedur atau tidak.

"Jika anggota menembak untuk membela diri dan melindungi orang-orang agar nyawanya atau nyawa orang lain dalam bahaya jika diserang oleh yang ditembak, maka penembakan tersebut dibenarkan," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Terlanjur Sombong dan Buat Cerita Lebay, KKB Kini Malu Total Ternyata Heli Mi-17 Milik Angkatan Darat Jatuh Bukan Ditembak, TNI Justru Sibuk Minta Restu Karena Lokasi yang Sakral

Tetapi, jika dalam pemeriksaan ditemukan bahwa pelaku penyerangan tidak membahayakan nyawa polisi dan orang-orang lain, maka anggota tersebut harus diproses hukum.(*)

Source :Kompas.com Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x