Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kalang Kabut Hadapi Virus Corona, Iran Ketahuan Buat Kuburan Masal Tiba-tiba, Ogah Transparan Hadapi Wabah Justru Salahkan Amerika

None - Sabtu, 14 Maret 2020 | 18:13
Iran dan penanganannya terhadap wabah Corona yang gagap
Middle East Institute

Iran dan penanganannya terhadap wabah Corona yang gagap

Mayjen Hossein Salami yang sebelumnya bersumpah untuk bersihkan planet bumi dari 'kekotoran' Israel dan AS.

Dilansir dari The Jerusalem Post, membuat komentar dalam keterlibatan yang sama di mana dia memuji Qassem Suleimani yang mengelola pasukan Quds elit IRGC sampai dia terbunuh pada Januari oleh serangan drone AS di Irak.

Kantor berita pelajar Iran melaporkan Salami mengatakan bahwa virus corona mungkin merupakan produk dari "invasi biologis AS".

Baca Juga: Gara-gara Amerika Serikat, Jet Tumpur Su-35 Terancam Batal Mangudara di Langit Indonesia, AS Harus Lakukan Hal Ini Sebagai Ganti Ruginya

Virus corona tentu bukan produk serangan AS. Melainkan penyakit yang berasal dari Wuhan, salah satu kota di provinsi Hubei Wuhan, China.

Tim Dokter dari PT KAI sedang memeriksa penumpang kereta di dalam kereta kesehatan atau Rail Clinic sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Pancoran Mas, Depok, Jumat (6/3/2020).
(Wartakotalive/Vini Rizki Amelia)

Tim Dokter dari PT KAI sedang memeriksa penumpang kereta di dalam kereta kesehatan atau Rail Clinic sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Pancoran Mas, Depok, Jumat (6/3/2020).

Dan kini virus itu telah menyebar ke setiap benua di dunia selain Antartika.

Iran dan Italia kini memiliki angka kematian tertinggi di luar daratan utama China.

Dan pada pekan lalu berusaha mengecilkan kekhawatiran warganya dari infeksi virus tersebut.

Baca Juga: Bersatu Demi Rebut Freeport Indonesia, Kekuatan Anak Buah Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya Hingga Gusbi Waker Tak Ada-apanya, Anggota TNI-Polri Mampu Hadang KKB dan Kuasai Balik 4 Kampung di Tembagapura

Namun, kondisi di Iran semakin memburuk setelah pejabat pemerintahnya banyak juga yang terinfeksi.

Pemerintah Iran saat ini diketahui akan mengerahkan sebanyak 300 ribu tentara dan sukarelawan untuk menghadapi virus tersebut.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x