Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Merdisyam membenarkan video tersebut.
Ia mengatakan, tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada Minggu (15/3/2020) malam, sudah mengantongi surat dari karantina kesehatan.
Selain itu, menurut Merdisyam, para TKA China tersebut juga belum pernah pulang ke negaranya sejak wabah corona merebak.
Selanjutnya, mereka akan kembali bekerja di perusahaan smelter yang ada di Sultra.
“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Minggu (15/3/2020) malam.
Dia menjelaskan, 40 TKA tersebut telah dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.
Dilansir dari Wartakotalive.com, akibat video itu, lanjut Merdisyam, telah terjadi keresahan di tengah masyarakat dan menjadi viral setelah ada yang mengunggah di media sosial.
Merdisyam mengingatkan warga untuk tidak menyebarkan informasi hoaks yang bisa meresahkan.
“Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja meng-upload berita yang meresahkan masyarakat.