Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan.
Erlina menuturkan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut bekerja sebagai pramusaji di salah satu restoran yang sebelumnya terdampak dengan kasus virus corona.
Menurut Erlina, petugas sempat meleng sehingga tak mengetahui adanya seorang pasien isolasi yang secara diam-diam menyelinap ke luar ruangan.
“(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina, Jumat lalu.
Ia juga menerangkan, ruang isolasi di RSUP memang tak digembok, karena menurutnya, itu bukan penjara.
"Ruang isolasi bukan kayak penjara yang digembok yah. Ada juga tempat masuknya. Karena kan pasien harus masuk dari depan, nah begitu masuk petugas meleng, dia (pasien) keluar dan sudah ada keluarga," jelasnya.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan, pasien itu kabur sebab merasa tidak mengalami gejala virus corona.
Sehingga ia menjadi takut tertular saat berada di ruang isolasi.
Komentar