GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kebijakan lockdown atau isolasi suatu wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus corona hanya dapat diambil pemerintah pusat.
"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," kata Jokowidalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).
Menurut Jokowi, saat ini pemerintah belum ada rencana untuk melakukan lockdown.
"Kebijakan ini tak boleh diambil oleh pemda, dan tak ada kita berpikiran untuk kebijakan lockdown," kata Jokowi.
Menanggapihal tersebut, Jusuf Kalla membenarkan jika kebijakan lockdownhanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.
"Memang lockdown itu mesti keputusan pemerintah, kalau pemerintah tidak memutuskan itu, tentu kita ikut pemerintah," ujar Jusuf Kalla seperti dilansir dari tayangan YouTube tvonenews, Selasa (17/3/2020).
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyebut persoalan yang perlu dipikirkan terkait virus corona bukan soal lockdown atau tidak.
Melainkan, soal kondisi sebenarnya yang ada di lapangan.
"Bukan soal lockdown atau tidak, beberapa hal perlu membatasi, pertama kita harus mengetahui dulu kondisi sebenarnya, sebagai contoh, Korea sudah memeriksa lebih dari 200 ribu rakyatnya sehingga diketahui ada 8000 yang kena," terang Jusuf Kalla.