GridHot.ID - Seorang ibu berinisial IA (40),warga Muaraenim, Sulawesi Selatan, kepergok hendak berhubungan intim dengan anaknya yang bernisial EP (19), Selasa (17/3/2020) sekira pukul 03.35 WIB.
Untung saja, belum sampai melakukan hal tersebut, keduanya keburu digrebek olehpolisi karena penjualan narkoba.
IA lalu mengaku bahwa dirinya yang mengajak sang anak berhubungan intim.
"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya, mungkin pengaruh setan," ujar IA.
Dikutip dari Sripoku.com, IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan terlarang bersama anak kandungnya tersebut.
IA juga mengaku hanya spontan ketika mengajak sang anak berhubungan intim.
IA nekat mengajak anaknya melakukan hubungan intimkarena sudah setahun pisah ranjang dengan suaminya.
Pengakuan sang anak
Saat diajak berhubungan intim, EP mengaku sudah setengah sadar karena habis mengonsumsi narkoba.
"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu-tahu digrebek polisi," ucapnya.
Suaminya pergi bekerja di Bengkulu Utara
Selama ditinggal suaminya, IA bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.
Selain itu, IA juga mengedarkan narkoba bersama anaknya EP.
Diakuinya, dia terpaksa mengedarkan narkoba lantaran perlu uang untuk membiayai anak bungsunya yang saat ini bersekolah di Palembang.
"Sekolah anak saya itu butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.
Berubah-ubah
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, pengakuan kedua pelaku tentang hubungan terlarang itu selalu berubah.
Namun yang pasti, menurut Donni, mereka mengakui akan melakukan hubungan intim.
Sebab, saat digerebek, keduanya tengah bersiap melakukan hubungan intim tersebut.
Perbuatan mereka terbongkar saat polisi menggerebek atas kasus narkoba.
Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Donni.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tak Sadar Turuti Ajakan Ibu Kandung untuk Bercinta, Pengakuan Sang Anak: Tahu-tahu Digrebek Polisi"
(*)