Seperti dikabarkan sebelumnya, di Indonesia sempat beredar pesan berantai kalau obat malaria atau Klorokuin bisa dipakai untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Dikatakan oleh oknum penyebar kabar tersebut mengatakan kalau pengobatan dengan Klorokuin membutuhkan waktu delapan hari.
Menanggapi ketidakpastian tersebut Kominfo menggolongkan rumor yang beredar adalah disinformasi atau hoaks.
Namun, Kominfo kemudian mencabut stempel hoaks atau disinformasi di laman resmi mereka.
Dilansir dari Kompas.com dari laman resmi Kominfo, obat tersebut telah teruji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China.
Klorokuin merupakan obat malaria yang dianggap efektif digunakan untuk pengobatan pasien terinfeksi corona.
Pencabutan tersebut juga didasarkan dengan pernyataan Jokowi.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar