Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sebuah unggahan di media sosial Twitter baru-baru ini menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, unggahan tersebut mengatakan bahwa seorang dokter yang menjabat sebagai direktur sebuah rumah sakit dipindahkan dari posisinya.
Hal tersebut terjadi karena sang dokter menolak untuk memprioritaskan tes Covid-19 pada politisi dan pasien VIP lain yang memiliki gejala.
Unggahan tersebut ditweet oleh akun Twitter @Marvjacob5.
Dilansir Gridhot dari unggahannya, Marvin Jacob menyatakan kekagumannya pada dr. Celia Carlos karena dengan ia berani menolak memprioritaskan pasien VIP.
Adapun dokter Celia Carlos saat ini menjabat sebagai direktur dari Research Institute for Tropical Medicine (RITM).
Unggahan tersebut hingga Selasa (24/03/2020) telah mendapat 26 ribu retweet dan disukai lebih dari 57 ribu pengguna Twitter.
Adapun setelah ditelusuri, kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah sakit di Filipina.