Menkes Filipina itu mengatakan bahwa ia akan memandu dan mengelola perluasan kapasitas pengujian ke laboratorium publik dan swasta.
Ia juga mengatakan akan menghadiri koordinasi dengan lembaga lain sehingga dokter Carlos dapat fokus pada mengoptimalkan fungsi Research Institute for Tropical Medicine (RITM).
Sebelumnya, netizen mengecam dugaan langkah menggantikan dokter Carlos.
Hal tersebut berdasarkan beberapa spekulasi bahwa ia dikeluarkan lantaran menolak mempercepat proses pengujian beberapa pasien VIP, terutama pejabat publik.
Penggantian dokter Carlos dilakukan setelah adanya obrolan yang diduga bocor.
Adapun obrolan tersebut berisi tentang dugaan keluhan personil RITM bahwa mereka diminta untuk memprioritaskan pengujian terhadap politisi dan keluarga.
Obrolan itu pun kemudian beredar di sosial media.
Source | : | Twitter,cnn.ph |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar