Pun menggenggam ijazah kelulusan di tangannya.
Menurutnya dengan lulus kuliah, dirinya akan mandiri secara finansial dan membebaskan kedua orangtuanya dari belenggu finansial menanggung pendidikan dan kebutuhan sehari-hari Yos.
"Sebenarnya ingin juga cepat lulus, ingin megang ijazah kelulusan. Lulus kan bisa mencari kerja. Dapat kerja berarti membebaskan orang tua saya dari menanggung kebutuhan saya sebagai anak," ungkap Yosafat.
Dirinya pun hanya bisa menunggu informasi dari pihak kampus seputar kejelasan sidang skripsi baginya.
Ia pun turut mendukung keputusan kampus dan mengingatkan rekan-rekannya, baik di rumah maupun di kampus, untuk terus mawas diri di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia.
"Kecewa pastinya kecewa. Teman seperjuangan juga merasakan hal yang sama. Kita hanya bisa menunggu dulu, tapi tentunya kita juga mendukung kebijakan kampus."
"Lalu juga sementara ini memang baiknya menurut pada pemerintah untuk stay di rumah saja. Corona ganas, kasus terus bertambah. Baiknya, kita semua waspada," tandas Yosafat.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar